Rabu, 31 Oktober 2018

Makna dan Fungsi Kewangen dalam Persembahyangan Umat Hindu



   Dalam persembahyangan umat hindu, terdapat sarana-sarana yang digunakan dalam prosesi persembahyangan tersebut. Sarana –sarana tersebut memiliki makna/arti tersendiri. Salah satu sarana yang digunakan dalam prosesi persembahyangan adalah kewangen. 

    Kewangen berasal dari bahasa jawa kuno dengan kata dasar wangi yang artinya harum dan mendapat awalan ke dan akhiran kan sehingga menjadi kata Kewangen yang artinya keharuman. Kewangen mempunyai fungsi mengharumkan nama Tuhan. Dikutip dari lontar Brahdhara Upanisad, kewangen merupakan lambang dari tuhan. Sedangkan dalam lontar Jaya Kesucian kewangen disebut sebagai lambang Ongkara.

     Ada juga selain istilah kewangen, terdapat pula istilah kawangen yang pada prinsipnya tidaklah memiliki perbedaan dikarenakan kawangen juga merupakan symbol dari kesucian hati. Di dalam kewangen terdapat sesari (bisa uang ataupun uang kepeng/pis bolong) yang merupakan perwujudan dari kemanfaatan hasrat hati kita bahwa sembahyang yang kita lakukan dengan hati yang mantap dan sepenuh hati.

Rabu, 24 Oktober 2018

Jenis-Jenis Kekeliruan/kesesatan Dalam Hukum Pidana.

Sumber Gambar : https://www.liputan6.com/global/read/3297003/pakistan-hukum-mati-pemerkosa-dan-pembunuh-anak

Sobat Pembaca yang saya muliakan, dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tentang jenis-jenis kekeliruan/kesesatan dalam hukum pidana. Jenis jenis kekeliruan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Error in Persona (kekeliruan mengenai orang), merupakan kekeliruan antara apa yang dikehendaki oleh pelaku tindak pidana dengan apa yang telah pelaku lakukan sebagai akibat dari salah pengelihatan;
  2. Error in Obyecto (kekeliruan mengenai obyek), jika obyek itu nilai dan sifatnya sama, maka kekeliruan tidak menguntungkan tersangka. Tetapi kalau obyeknya berbeda secara hakiki tidak dapat dipidana.
  3. Rechtsdwaling (kekeliruan mengenai hukum), apakah suatu perbuatan dan akbiat yang ditmbulkan oleh perbuata tersebut dilarang oleh undang-undang dan apaka perbuatan tersebut dapat dipidana. Orang tidak dapat beralasan/ berdalih bahwa tidak tahu hukumnya atas dasar aas setiap orang dianggap mengetahui hukum atau peraturan yang telah diundangkan, mengikat semua orang yang tunduk pada peraturan tersebut. Akan tetapi kalau seseorang sama sekali tidak mungkin dapat mengetahui terlarangnya perbuatan, maka adalah wajar apabila ia tidak dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini berlaku tiapa pidana tanpa kesalahan.
  4. Feiteitjke dwaling, error facti (kekeliruan mengenai fakta/ tindakan, merupakan kekeliruan mengenai peristiwa/faktanya tidak mendatangkan pemidanaan.


Demikian sedikit penjabaran saya mengenai Macam-Macam Kesengajaan dalam Hukum Pidana, saya mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penjelasannya dan saya menerima kritik saran dan masukan dari kawan-kawan pembaca.

Macam-Macam Kesengajaan dalam Hukum Pidana

Sumber Gambar : https://indraprasetyalaw.wordpress.com/2016/10/06/belajar-hukum-pidana-part-4/

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang macam-macam kesengajaan. Kesengajaan (opzet/dolus) dalam Hukum pidana merupakan salah satu bentuk dari schuld (kesalahan). Dalam Memorie van Toelichting kesengajaan diartikan sebagai willens en weten (menghendaki dan mengetahui). Artinya seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki dan mengetahui tindakan tersebut dan/atau akibatnya.

Dalam ilmu pengetahuan hukum dikenal berbagai macam kesengajaan :
  1. Dolus determinatus, merupakan suatu kesengajaan yang ditujukan pada suatu sasaran/objek yang sudah pasti;
  2. Dolus indeterminatus, merupakan bentuk kesengajaan yang ditujukan pada sasaran/atau objek yang tidak tentu;
  3. Dolus Alternativus, apabila pelaku menghendaki akibat yang satu atau yang lain (misalnya matinya A atau B);
  4. Dolus generalis, dalam hal ini adanya harapan dari terdakwa secara umum agar orang yang dituju itu mati, bagaimanapun telah tercapai;
  5. Dolus indirektus, merupakan keseluruhan akibat dari perbuatan yang disengaja, dituju atau tidak dituju, diduga atau tidak diduga, dianggap sebagai hal yang dilakukan dengan sengaja;
  6. Dolus premiditatus, merupakan kesengajaan yang direncanakan terlebih dahulu (voorbedachte raade).

Demikian sedikit penjabaran saya mengenai Macam-Macam Kesengajaan dalam Hukum Pidana, saya mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penjelasannya dan saya menerima kritik saran dan masukan dari kawan-kawan pembaca.

Belajar Teori Hukum Pidana : Teori Inkauf Nehmen

Sumber Gambar : http://kukabarin.blogspot.com/2015/11/daftar-skripsi-hukum-pidana-terbaru-dan.html

Hai sobat pembaca, kali ini saya akan membahas tentang teori Inkauf Nehmen
Teori Inkauf Nehmen atau yang lebih dikenal dengan teori apa boleh buat adalah teori mengenai dolus eventualis. Menurut teori ini, dalam suatu perbuatan pidana diketahui sesungguhnya ada kemungkinan akibat permbuatan pidana tersebut yang tidak dikehendaki atau bahkan dibenci. Akan tetapi, meskipun demikian, untuk mencapai hal yang pelaku kehendaki, resiko timbulnya akibat tersebut apa boleh buat, hal itu diterima juga.

Sangat sulit untuk menentukan bagaimana sikap batin si pelaku pada saat berbuat, oleh sebab itu sikap bati tersebut harus disimpulkan dari keadaan lain. Dengan demikian dalam banyak hal hakim harus mengobjektifkan adanya kesengajaan tersebut.

Demikian sedikit penjabaran saya mengenai Teori Inkauf Nehmen, saya mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penjelasannya dan saya menerima kritik saran dan masukan dari kawan-kawan pembaca.

Download Adboard PES 6 Gojek Liga 1 2018/2019




Hai sobat pembaca, kali ini saya akan berbagi adboard PES 6 Gojek Liga 1 2018/2019.
Adboards ini saya buat sendiri, mohon maaf ya kalau desainnya kurang bagus atau kurang sempurna. Semoga dapat membantu kawan-kawan yang suka atau masih bermain Pes 6.


Untuk download, Silahkan CLICK disini.

Selasa, 23 Oktober 2018

Meredupnya Eksistensi Drama Gong, Hiburan Rakyat Yang Penuh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Bali

Sumber Gambar : https://www.nusabali.com/berita/17930/drama-gong-rasa-bebondresan

Drama gong, kesenian ini sangat akrab saya dengar dan saya tonton pada saat saya masih kecil. Hampir setiap kesempatan saya diajak oleh orang tua saya menyaksikan pementasan drama gong baik lewat televisi ataupun menyaksikan secara langsung. Tokoh-tokoh yang masih saya ingat dan cukup terkenal pada masa itu seperti dolar, petruk, perak dan lain sebagainya. Mungkin generasi milenial sekarang tidak semua yang tahu akan bagaimana terkenalnya drama gong ini pada masanya.

Dilihat dari sejarahnya, Drama Gong diciptakan sekitar tahun 1966 oleh seorang budayawan yang bernama Anak Agung Gede Raka Payadnya dari desa Abianbase, Gianyar. Pada awal mulanya, dikenal dengan nama Drama "Klasik". mengapa disebut drama klasik? karena pada saat itu seni pertunjukan ini hanya menyuguhkan tontonan-tontonan drama klasik, terutama dari kisah pewayangan. Namun dalam perkembangannya, pekerja Drama Gong berinisiatif untuk mengafirmasi corak konstruksi kesenian lain dalam model kesenian ini. oleh karena itu munculah corak dan bentuk drama gong yang banyak diafirmasi dari corak dan bentuk teater tradisional Bali yang pada umumnya sering menampilkan lakon-lakon kuno yang bersumber pada cerita-cerita romantis, seperti cerita Panji (Malat), cerita Sampik Ingtai dan kisah sejenis lainnya, termasuk juga cerita-cerita yang berasal dari luar lingkungan budaya Bali sebagai sekedar sampiran.

Penggabungan ini sangat sukses menarik perhatian masyarakat apalagi dengan menghadirkan aroma “Barat” dalam seni pertunjukan drama gong ini. Masyarakat menjadi lebih antusias dalam mengapresiasi, tawaran tampil juga membludak dan pada akhirnya kesenian ini diakui oleh pemerintah. Bersamaan dengan hal ini sebutan Drama “Klasik” kemudian dirubah menjadi Drama Gong. Pengambilan nama ini didasarkan pada dua unsur baku dalam kesenian Drama Gong itu sendiri, yakni “drama” dan instrumen gamelan “gong”. Nama itu diberikan oleh I Gusti Nyoman Panji, salah satu Budayawan Bali yang sangat populer.

Seiring berjalannya waktu, kepopuleran Drama Gong Mulai meredup semenjak I Gusti Nyoman Panji seorang budayawan Bali sekaligus orang yang mempunyai peran penting di dalam perjalanan Drama ini wafat, kepopuleran seni pertunjukan ini pun sedikit demi sedikit meredup. Selain itu rendahnya intensitas dan agrasifitas generasi penerusnya juga sangat mempengaruhi penurunan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Drama Gong ini. Lebih-lebih setelah kesenian Drama Gong mulai dikomersialkan dengan menarik karcis dari para penonton yang berakibat kesenian ini tidak lagi bermasyarakat. Hanya kalangan yang memiliki kemampuan ekonomi yang baik saja yang dapat menikmati pertunjukan Drama Gong pada waktu itu. Oleh karenanya, konsekuensinya ialah lemahnya antusiasme masyarakat Bali pada kesenian ini dikarenakan eksklusivitasnya itu. Dengan demikian, Drama Gong lalu kurang populer di tengah-tengah masyarakat luas.

Drama Gong kembali mengalami kebangkitan kembali setelah hadirnya Ida Bagus Anum Ranuara. Ia mulai menghidupkan Drama Gong lewat Sanggar Mini yang diasuhnya dan didukung oleh para pelaku Drama Gong yang masih bersemangat untuk mengangkatnya kembali. Hingga saat ini, dengan kembalinya Drama Gong sebagai kesenian yang lebih inklusif bagi masyarakat luas, upaya untuk mempertahankannya sangat digalakkan dengan membuka ruang-ruang kursus dan sanggar-sanggar kecil di berbagai daerah, serta prosedur dan administrasial yang telah dibakukan.

Namun sudah belasan tahun lamanya saya tidak mendengar lagi pertunjukan drama gong dipentaskan. Sudah seharusnya generasi saat ini kembali melestarikan kesenian daerah termasuk didalamnya Drama Gong ini. Pertanyaannya adalah, Bagaimana cara membangkitkan Drama Gong ini sedangkan para generasi saat ini hanya sedikit yang mengenal kesenian ini? disinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan dengan memberikan ruang-ruang dan kesempatan kesempatan pementasan Kesenian Drama gong. Dengan kesempatan dan ruang yang diberikan oleh pemerintah ini diharapkan kelompok-kelompok drama gong yang saat ini masih bertahan dapat lebih berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan muncul kembali kelompok-kelompok drama gong yang baru tentunya dengan berbagai kemasan atau variasi yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.


Beasiswa Kuliah Gratis BIDIK MISI 2020, SNMPTN dan SBMPTN, Ayo Buruan Daftar !

 Ada dua cara untuk mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis pada BIDIK MISI 2020, Yaitu melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Apa itu Bidik misi..?  B...